Rabu, 26 Oktober 2011

VULVA HYGIENE (PADA IBU YANG AKAN MELAHIRKAN)


PENGERTIAN
Membersihkan daerah kemaluan dan sekitarnya pada klien yang tidak dapat melakukannya sendiri.

TUJUAN
1.      Menjaga kebersihan
2.      Mencegah infeksi
3.      Memberikan rasa nyaman pada klien.

PERSIAPAN ALAT
1)        Baskom mandi/botol cebok berisi air hangat dengan suhu air 41OC – 43OC.
2)        Kom berisi kapas air hangat bersih.
3)        Selimut mandi.
4)        Cairan penbersih kemaluan khusus wanita (bila ada).
5)        Waslap 2 buah.
6)        Pengalas.
7)        Bedpan/pispot.
8)        Bengkok.
9)        Handscone bersih dalam tempatnya.
10)     Tissue kamar mandi.
11)     Tempat kain kotor bertutup.
12)     Scherm/sampirsan.

CARA KERJA :
1)        Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien.
2)        Dekatkan alat-alat pada klien.
3)        Tutup pintu, dan jendela/tirai kamar klien.
4)        Atur tempat tidur klien untuk posisi kerja kita agar nyaman.
5)        Mencuci tangan.
6)        Ganti selimut klien dengan selimut mandi, dengan 1 ujung selimut diantara kedua tungkai klien, 2 ujung lainnya mengarah ke masing-masing sisi tempat tidur, dan 1 ujung yang lain pada dada klien. Jika selimut terlalu besar, maka selimut mandi digunakan seperti biasa.
7)        Atur posisi kliea dorsal recumbent, dan lepaskan pakaian bawah klien.
8)        Kemudian lilitkan ujung selimut ke sekeliling tungkai terjauh klien dengan menarik ujung selimut mandi dan melipatnya di bawah panggul. Lakukan demikian juga pada tungkai dekat perawat.
9)        Pasang pengalas dan bedpan/pispot  dibawah bokong klien.
10)     Cuci tangan lagi kalau perlu.
11)     Siapkan botol cebok.
12)     Gunakan handscone pada kedua tangan.
13)     Lipat ke atas ujung bawah selimut mandi diantara kaki klien kea rah abdomennya. Jika selimut tidak dililitkan, maka bagian selimut yang dibuka pada samping klien, jangan bagian bawah klien!
14)     Buka labia mayora kanan dan kiri dengan tangan yang menggunakan handscone.
15)     Siram dengan air hangat dari arah vulva ke perineal.
16)     Angkat bedpan/pispot dari bawah bokong klien.
17)     Dekatkan kom berisi kapas air hangat dan bengkok diantara kedua kaki klien.
18)     Ambil kapas dengan tangan dominan secukupnya untuk mengusap genitalia (min. 10 buah).
19)     Buka labia mayora seperti tadi.
20)     Bersihkan daerah genitalia dengan mengusapkan kapas dari arah atas ke arah bawah (perineum), lakukan dari daerah terluar dulu yaitu labia mayora kanan kemudian kiri, dilanjutkan labia minora kanan dan kiri,dan yang terakhir usap bagian tengah genitalia. Lakukan masing-masing dengan 1 kapas dan sekali usap. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengusap, dan lindungi kapas yang belum digunakan dengan jari yang lain. Ulangi sekali lagi mulai dari labia mayora kembali.
21)     Kalau perlu basuh dengan air hangat lagi kemudian keringkan dengan tissue kamar mandi.
22)     Sisihkan kom dan bengkok.
23)     Lipat ujung tengah selimut mandi kearah belakang antara kaki pasien.
24)     Bantu klien untuk miring.
25)     Bersihkan daerah anal dengan mengusap dari arah vagina ke anus dengan satu gosokkan, ulangi dengan waslap bersih sampai dengan bersih.
26)     Keringkan dengan handuk kecil/tissue kamar mandi.
27)     Bantu klien untuk telentang.
28)     Lepaskan handscone.
29)     Bantu klien mengenakan pakaian bawahnya, gulung pengalas.
30)     Rapikan dan atur posisi klien agar nyaman dan bersih.
31)     Bereskan alat-alat dan cuci tangan.
 
 

DAFTAR PUSTAKA


Kusyanti, Eni, S.Kep.NS. 2003. Ketrampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar. Semarang : Kilat Press
Patricia, A. Potter. 1999. Buku saku Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta : EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar