Sifilis

1. DefinisiSifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri (Treponema pallidum). Infeksi awal menyebabkan borok pada tempat infeksi.
2. PenyebabSifilis disebabkan oleh Treponema pallidum bakteri. Transmisi bakteri biasanya terjadi saat berhubungan seks vagina, anal, atau oral.
3. GejalaBakteri sifilis ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan:sebuah Tahap) PrimerSebuah sakit, tunggal tanpa rasa sakit, disebut chancre (shan-ker), muncul dalam tahap pertama, atau primer, sekitar 10 hari sampai 90 hari setelah infeksi. Sakit dapat muncul di vulva, vagina, leher rahim, lidah, bibir, atau bagian lain dari tubuh, termasuk dalam tubuh. Dua puluh satu hari setelah infeksi adalah kerangka waktu yang paling umum di mana sakit muncul. Menyembuhkan yang sakit dengan atau tanpa pengobatan. Pada tahap ini, sifilis dapat ditularkan kepada orang lain melalui kontak dengan luka terbuka selama hubungan seks vagina, anal, atau oral. Jika infeksi tidak diobati, bergerak ke tahap, berikutnya, atau sekunder.b) Tahap SekunderPada tahap sekunder, yang dimulai 3-6 minggu setelah sakit muncul, beberapa atau semua gejala ini dapat muncul: Kulit ruam dengan kasar, bintik-bintik merah atau coklat kemerahan baik di telapak tangan dan telapak kaki. Ruam biasanya tidak gatal. Ruam dengan penampilan yang berbeda dapat terjadi pada bagian lain dari tubuh. Luka pada tenggorokan, mulut, atau leher rahim Demam Sakit tenggorokan dan kelenjar getah bening rambut rontok Patchy di kepala dan bagian lain dari tubuh Sakit kepala dan nyeri otot Berat badan KelelahanSelama melakukan hubungan seks vagina, anal, atau oral, kontak dengan luka terbuka atau kontak dengan ruam dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain. Gejala-gejala sifilis sekunder akan menyelesaikan dengan atau tanpa pengobatan. Tapi tanpa pengobatan, infeksi akan maju ke tahap laten dan akhir dari penyakit.c) Tahap latenTahap berikutnya disebut tahap laten atau tersembunyi. Tahap ini dapat dimulai dari dua tahun untuk lebih dari tiga puluh tahun setelah infeksi awal. Setelah gejala dari tahap sekunder menghilang, kambuh tahap kedua dari sifilis dapat terjadi, ketika gejala-gejala kembali. Jika terjadi kambuh, penyakit ini dapat ditularkan kepada orang lain. Jika tidak, penyakit tidak dapat ditularkan ke orang lain. Bahkan tanpa pengobatan, beberapa orang dengan sifilis laten tidak terus mengembangkan sifilis tahap akhir. Tetapi yang lain akan terus mengembangkan sifilis tahap akhir.d) Tahap AkhirPada tahap akhir sifilis, beberapa orang menderita kerusakan pada otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi. Komplikasi mungkin termasuk benjolan kecil atau tumor pada organ, kebutaan, kegilaan, atau kelumpuhan. Tahap ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Beberapa orang mungkin meninggal akibat penyakit tersebut. Anda hanya akan mencapai tahap ini jika Anda belum menerima pengobatan lebih dini. Jika Anda memiliki sifilis, bisa diobati sesegera mungkin untuk menghindari masalah ini.
4. PengobatanSifilis diobati dengan penisilin, biasanya diberikan dengan suntikan. Seseorang tidak lagi biasanya mentransmisikan sifilis 24 jam setelah pengobatan awal.Beberapa orang, bagaimanapun, tidak merespon dosis yang biasa penisilin, oleh karena itu, penting bahwa orang sedang dirawat karena sifilis memiliki tes darah periodik untuk memeriksa bahwa bakteri telah benar-benar hancur. Orang dengan neuro-sifilis mungkin perlu diuji ulang sampai 2 tahun setelah pengobatan.Orang dengan reaksi alergi terhadap penisilin harus berkonsultasi dengan dokter mereka untuk saran antibiotik yang tepat. Aman, efektif, pengobatan dosis tunggal antibiotik oral untuk sifilis yang sedang dicari untuk orang yang alergi terhadap penisilin (10% dari populasi).Perawatan yang tepat dalam semua tahap penyakit ini akan menyembuhkan penyakit, tetapi di akhir sifilis, kerusakan telah dilakukan pada organ-organ tubuh tidak dapat dikembalikan.
Untuk Mencegah penyakit sifilis:Setia pada satu pasangan  Hindari Seks Bebas